Site icon sttqgresik.ac.id

Mobil Listrik, 5+ Tips Maintenance agar Tak Cepat Rusak

Mobil-Listrik

Mengenal mobil listrik ternyata cukup mudah untuk dirawat, asalkan Anda mengetahui bagaimana teknik yang paling tepat untuk maintenance-nya secara rutin.

Mobil listrik adalah kendaraan praktis yang sangat ramah lingkungan karena tidak memberikan polusi untuk area yang dilewatinya. Apalagi Anda bisa melakukan perawatan yang mudah dengan langkah-langkah berikut supaya mobilnya bisa awet.

Perawatan Baterai (Battery Maintenance)

Mobil listrik perlu dijaga tingkat pengisian baterainya di antara 20% hingga 80% dan jangan sampai lebih tinggi atau lebih rendah dari itu, mengapa demikian? Karena justru ketika diisi daya sampai kepenuhan dan terus menerus, maka baterai akan lebih mudah soak, sehingga umurnya bisa semakin sedikit dibandingkan jika diisi daya hanya sampai 80% saja.

Pengisian Daya yang Efisien (Efficient Charging)

Apakah yang dimaksud dengan efficient charging? Ini merupakan langkah tepat untuk memaksimalkan pengisian daya berdasarkan dari kapasitas optimal baterai mobil bertenaga listrik tersebut. Caranya cukup mudah, yaitu gunakan level 2 charger untuk pengisian harian, dan manfaatkan DC fast charger hanya saat darurat karena dapat mempengaruhi umur baterai, di mana semakin sering DC fast charger dipergunakan, maka makin berkurang juga usianya.

Pengecekan Sistem Pendingin (Cooling System Check)

Siapa sangka, dari sistem pendingin yang bermasalah Anda akan bisa kehilangan mobil listrik cepat atau lambat, oleh karena itulah sebaiknya Anda lakukan pengecekan dengan maksimal, supaya bisa awet dan tak ketinggalan waktu service. Selalu cek apakah sistem pendingin baterai berfungsi dengan baik untuk menghindari overheating yang dapat merusak baterai.

Pemeriksaan Rem (Brake Inspection)

Mengapa hal yang satu ini sangat penting untuk Anda yang memiliki mobil bertenaga listrik? Sebab meskipun mobil ini didesain dengan sistem regenerative braking, tetapi proses pemeriksaan rem tetap harus dilakukan secara maksimal, tidak bisa hanya sambil lalu. Karena ini merupakan komponen penting yang jika blong maka bisa membahayakan ketika di jalan, terutama jalan menurun.

Pembaruan Perangkat Lunak (Software Updates)

Karena mobil bertenaga listrik selalu didesain dengan teknologi digital terintegrasi yang mumpuni, maka sangat penting bagi Anda untuk melakukan software update atau pembaruan perangkat lunak. Di mana ada waktu tersendiri kapan harus memperbarui dan rentangnya berapa lama, umumnya sudah dijelaskan di manual book, atau Anda juga bisa menanyakan ke dealer, sehingga Anda tak hanya bisa memperbarui perangkat tetap juga mengakses fitur tambahan.

Pemeriksaan Koneksi Kabel (Cable Connections Check)

Sebagai salah satu alat elektronik yang berbentuk kendaraan, tentunya sistem perkabelan pasti harus terus diperhatikan. Jangan lupa untuk cek ricek setelah perjalanan panjang atau sepekan sekali terhadap kondisi kabel, apakah ada kelonggaran, soak atau aus, dan mengelupas, sehingga jika terjadi sesuatu Anda bisa langsung memperbaiki atau membawa ke bengkel. 

Perawatan Ban (Tire Maintenance)

Seperti halnya jenis kendaraan roda 4 berbahan bakar bensin, mobil listrik juga wajib dirawat bannya, karena ban atau roda dari produk ini juga terbuat dari komponen serupa. Jadi, Anda bisa melakukan pemeriksaan tekanan supaya tidak kempes atau bocor di Tengah jalan, maupun ketika semakin hilang teksturnya.

Pemeriksaan Sistem Penggerak (Drive System Check)

Apa saja yang termasuk sistem penggerak? Di antaranya yaitu motor listrik dan transmisi, di mana kedua bagian tersebut harus dipantau selalu untuk memastikan tidak ada masalah mekanis. Anda bisa langsung menghubungi service center apabila sudah harus dibenarkan.

Kesimpulan

Ternyata, merawat mobil listrik sangat mudah dilakukan, selama Anda melakukan pengecekan secara teratur dan segera membawa ke bengkel atau service center ketika terjadi sedikit saja masalah. Karena jika masalahnya menumpuk maka mobil bisa berkurang usia pakainya.

Exit mobile version