Tahukah kamu apa itu dividen saham sebenarnya masih banyak tidak diketahui oleh Masyarakat, simak informasinya!
Apa itu dividen saham sebenarnya masih banyak tidak diketahui oleh Masyarakat. Dividen ini sendiri termasuk laba suatu perusahaan yang dibagikan kepada investor yang berbentuk saham tambahan. Jadi saham tersebut sebenarnya tidak termasuk uang tunai langsung.
Dividen sendiri juga nantinya akan langsung diberikan oleh perusahaan yang sudah berhasil mencapai keuntungan tertentu. Namun, alih-alih harus melakukan distribusi dalam bentuk uang tunai, ternyata perusahaan juga bisa langsung memilih memberikan saham tambahan terhadap pemegang sahamnya.
Tujuan Apa itu Dividen Saham
Secara umum, pembagian dari divide ini nantinya juga akan langsung dilakukan dengan tujuan bisa mempertahankan kas suatu perusahaan. Tentu, hal tersebut tentunya agar tetap dalam kondisi likuid.
Jadi nantinya bisa sambil memberikan keuntungan kepada para investor. Terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan harus memberikan apa itu dividen saham pada para investor, antara lain:
- Penghematan Kas
Pertama, nantinya bisa langsung memberikan dividen berbentuk saham. Jadi nantinya perusahaan tersebut bisa langsung menjaga likuiditas.
Hal tersebut tentunya sangat berguna pada saat perusahaan mempunyai rencana investasi. Atau nantinya bisa juga dengan ekspansi besar yang perlu sekali dana.
- Mampu Meningkatkan Jumlah Saham
Dividen ini nantinya juga bisa langsung meningkatkan jumlah dari saham yang akan langsung diperdagangkan di pasar. Melalui cara ini, tentunya perusahaan tersebut bisa menarik lebih banyak investor potensial. Terutama, yang tertarik dengan berbagai peluang pembelian saham tambahan.
- Menjaga Kepercayaan Investor
Dividen tersebut juga akan menjadi sinyal paling kuat kepada investor bahwa perusahaan ini sebenarnya dalam kondisi yang baik.
Hal tersebut tentunya karena perusahaan telah memilih memberikan keuntungan berbentuk saham. Tentu, ini juga sebagai tanda optimisme terhadap pertumbuhan di masa depan.
- Menghindari Pajak Lebih Tinggi
Pada sebagian besar yurisdiksi, tentunya dividen tunai ini akan langsung dikenakan pajak lebih tinggi daripada dividen. Jadi, nantinya pembagian dividen ini juga bisa menjadi cara yang tepat bagi suatu perusahaan.
Terutama, untuk bisa mengurangi beban pajak yang nantinya akan langsung dikenakan pada para investor lainnya.
Cara Kerja dari Dividen Saham
Pada saat perusahaan sudah memutuskan untuk berbagi apa itu dividen saham, tentunya bisa langsung mengumumkan rasio tertentu. Contohnya saja, sekitar 5% hingga 10%.
Apabila seorang investor sudah mempunyai 100 saham. Nantinya, perusahaan juga bisa langsung memberikan dividen hanya sekitar 10%.
Tentu, para investor ini nantinya juga akan langsung menerima 10 saham tambahan. Jadi, totalnya juga menjadi 110 saham.
Namun, penting sekali diingat jika jumlah saham bertambah, nantinya nilai total investasi pemegang saham tersebut tidak serta-merta bertambah. Harga dari suatu saham juga bisa langsung disesuaikan setelah pembagian dividen.
Tujuannya tentu untuk bisa langsung mencerminkan jumlah saham yang meningkat. Contohnya saja, apabila sebelum dividen harga satu saham hanya sekitar Rp100.000. Hal tersebut tentu terjadi setelah dividen naik sekitar 10%.
Tentunya, harga saham ini juga nantinya bisa turun menjadi sekitar Rp90.909 saja tidak boleh lebih. Jadi, total dari nilai investasi ini nantinya tetap sama hanya sekitar (Rp100.000 x 100 saham = Rp90.909 x 110 saham) saja.
Kesimpulan
Apa itu dividen saham ini sebenarnya akan langsung memberikan banyak sekali keuntungan berlipat kepada para investor. Jadi, tidak perlu lagi mengurangi kas suatu perusahaan. Namun, perlu sekali diingat bahwa laba dari dividen ini sifatnya juga jangka waktu panjang. Hal tersebut tetap bergantung dari pertumbuhan suatu perusahaan.